Waspada, Kesepian Bisa Menular!
SEBAGAIMANA penyakit flu, kesepian ternyata juga “penyakit” yang bisa bisa menular dan menyebar. Menurut riset yang peneliti dari Harvard and California University, orang-orang yang kesepian cenderung menyebarkan pandangan hidup mereka kepada orang lain dimana dengan berjalannya waktu maka seluruh kelompok bisa ikut merasakan kesepian dan terputus interaksinya dengan lingkungan masyarakat.
Dikatakan, jika biasanya virus flu tersebar melalui udara atau pun berjabat tangan, maka rasa kesepian dapat ditularkan lewat interaksi yang negatif. Sebelum mereka memutuskan hubungan dalam lingkungan masyarakat, mereka akan mengirimkan rasa kesepiannya kepada teman-teman lainnya, yang kemudian juga akan menjadi kesepian.
Mekanisme ini muncul karena orang yang kesepian umumnya memiliki sedikit interaksi dengan orang lain sehingga hal tersebut membawa orang lain ikut merasakan hal yang sama.
John Cacioppo, ahli psikolog dari Universitas Chicago, mengungkapkan seseorang yang kesepian biasanya tak mudah percaya dengan orang lain dan cenderung membesar-besarkan masalah.
“Tatapan atau teguran yang cenderung diabaikan oleh teman lainnya yang lebih ceria akan diartikan oleh orang yang kesepian sebagai suatu penghinaan. Hal ini memicu siklus interaksi negatif yang menyebabkan seseorang bisa kehilangan teman,” ungkapnya, sebagaimana dilansir conectique.com.
Penelitian yang telah diterbitkan dalam jurnal Personality and Social Psychology edisi Desember ini, dilakukan terhadap lebih dari 5.000 partisipan yang di data dari tahun 1991 hingga 2001. Setiap dua hingga empat tahun, para partisipan diminta mengisi kuesioner yang mengukur depresi dan rasa kesepian mereka, menyerahkan catatan medis, dan mengikuti pemeriksaan fisik.
Mereka juga diminta menyebutkan semua sahabat dan kerabatnya, yang sebagian terlibat dalam penelitian ini. Dari informasi ini, para peneliti mengamati hubungan diantara para individu dan rata-rata jumlah hari kesepian partisipan serta orang-orang yang terhubung dengannya.
(Poskota)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar