Cara memelihara katak

Sabtu, 09 November 2013 2 komentar
HALO semua :)
kali ini saya akan posting tentang bagaimana memelihara dan merawat katak
jaman sudah semakin maju,katak/kodok yang dahulu di anggap hewan menjijikkan kini telah berubah menjadi hewan peliharaan yang eksotis
ada banyak jenis katak di luar sana,namun ada beberapa yang dapat kita pelihara dikarenakan bentuk dan warna nya yang berbeda dari yang lain (eksotis)



Katak ataupun kodok merupakan hewan amfibi yang eksotis, katak memiliki warna warna yang  menarik, cantik, manis apalagi bila katak tersebut sangatlah aktif. Saat ini sangat banyak yang  mencintai dan memelihara katak sebagai hewan pelihaan di rumah, namun cara merawat  katak tidak semudah yang kita bayangkan. 

Jangan pernah berharap bisa memelihara tanpa  memiliki pengetahuan yang cukup tentang katak itu sendiri, karena justru semakin cantik dan  eksotik katak tersebut maka semakin berbahaya bagi kita yang memeliharanya.

Banyak katak yang terlihat cantik dan eksotik namun ternyata memiliki racun yang mematikan,  makanya memelihara katak sebagai Hewan Kesayangan membutuhkan kepedulian dan  pengetahuan yang tinggi. Kita mesti mengetahui terlebih dahulu jenis katak yang akan kita  pelihara, jangan sampai kita salah memilih jenis katak yang kita pelihara. Katak yang cantik  belum tentu tepat untuk dijadikan peliharaan sebab sebagian besar mempunyai racun yang  tinggi, kecuali bila anda sudah tergolong ahli dalam memelihara katak, ini mungkin tantangan  tersendiri bagi anda. Berikut ini ada beberapa kiat cara merawat katak sebagai hewan  peliharaan di rumah.

contoh katak pohon
contoh katak air

  • Pilihlah katak air atau katak pohon yang lebih aktif sebagai Hewan Kesayangan anda, beberapa  katak yang gemuk mempunyai kecenderungan hanya duduk diam di suatu tempat dalam  waktu lama. Contoh katak yang baik untuk seorang pemula adalah Katak Dwarf Afrika yang  lebih gampang di rawat dan dipelihara di bandingkan spesies katak lain
  • Ketahui dengan pasti jenis katak yang anda beli, ini penting untuk mengetahui lebih lanjut  tentang katak anda. Anda bisa mencari informasi lewat internet misalnya.
  • Tanyakan pada Petsshop tempat anda membeli apakah ada syarat khusus untuk makanannya,  apakah makanannya tersedia
  • Ketahui habitat katak tersebut sebelum memilih, ini penting karena anda harus menyapkan  lingkungan baru yang sesuai dengannya. Katak air biasanya hidup didalam air lebih lama,  sedangkan katak terestrial hampir sepanjang waktu keluar dari air.
  • Siapkan terlebih dahulu kandang katak yang di susun menyerupai habitatnya yang asli,  memiliki tempat berendam dan dahan untuk tangkringan. Yang lebih baik adalah membuat  sendiri hingga bisa di atur seserupa mungkin dengan habitatnya, namun saat ini banyak juga  kandang katak atau Tanki yang dijual di petshop.
  • Berikan makanan yang teratur, katak air makan organisme mati dan yang hidup seperti  jangkrik, cacing darah beku, udang kecil, jangkrik, serangga, dan lainnya. Kita juga dapat  memberinya cacing tanah yang dipotong potong, sementara untuk makanan jadi atau Froglets  mesti diberi makan sekali sehari.
  • Jika memelihara katak air, kita perlu menambahkan tumbuhan air. Kita bisa memberikan  beberapa pot terakota dan batu serta tempat untuk katak bersembunyi dan beristirahat.
  • Jauhkan kandang katak atau tangki dari sinat matahari langsung sebab kodok mempunyai  kulit yang sensitif pada cahaya matahari.
  • Sisa sisa makanan dan sampah dapat mengotori kolam rendaman katak, bersihkan minimal  setiap dua minggu sekali. jauhkan katak dari rumahnya saat kolam rendam, tangki atau  kandang katak dibersihkan.
  • Bisa memakai klorin yang di rendam dalam air tangki atau kolam selama 48 jam, gunakan  mantel stress untuk menghapus sisa klorin dan elemen logam berat dalam air guna mencegah  katak sakit. Garam akuarium juga bisa digunakan untuk memurnikan air, garam akuarium ini  mencegah pertumbuhan jamur dan bakteri dengan meningkatkan salinitas air.
  • Katak membutuhkan suhu lingkungan yang konstan dan pH air yang tepat, suhu air mesti  berkisar antara 64′F sampai 75′F sedangkan tingkat pH 7. Kita membutuhkan heater pengatur  suhu dan termometer digital yang dipasang dalam akuarium katak, siapkan juga regulator pH  untuk mengukur pH air.
  • Tutupi dasar tangki, kandang katak atau akuarium dangan media substrate, media substrate  yang bisa digunakan adalah Cocopeat atau bisa juga Busa Filter. Bila menggunakan cocopeat  sebaiknya disediakan wadah air untuk tempat berendam yang diisi dan setiap hari diperiksa   dan diperhatikan kebersihannya. Jika terdapat kotoran, cocopeat bisa diangkat dan direndam  didalam ember diisi air . Kemudian diperas sampai kering dan dimasukan kembali. Media  substrate lain yang dapat digunakan adalah Busa Filter, jika menggunakan busa filter cukup  hanya diisi air hingga setinggi dibawah dagu pac-man dan diganti airnya minimal 2 hari sekali  dengan menggunakan air non kaporit.

Mengetahui cara memelihara katak tentu akan menyenangkan bagi anda dan katak peliharaan  anda. Ingat, pastikan terlebih dahulu anda mengetahui jenis katak yang anda beli. Jangan  sampai salah pilih memelihara katak beracun apalagi bila di rumah terdapat anak kecil yang  senang bermain. Ketahuilah lebih banyak informasi mengenai katak yang anda rawat hingga bisa mendapatkan cara merawat katak dengan benar dan tidak berbahaya.




2 komentar:

  • aa mengatakan...

    Frogs just don’t get enough love, or enough recognition that certain species of them are in just as
    much danger of passing from the Earth as bees. Save The Frogs Day pays attention to these wonderful
    amphibians and everything they do for us. If you have an abiding hatred of all things insect, then
    you should definitely be out there beating a drum for Save the Frogs Day! But that’s just the beginning!
    Unfortunately, frogs are endangered, the number of frogs in the world has been dropping rapidly since the
    1950’s, and it’s believed that over a hundred species of frogs have vanished from the world just since the
    80’s! Save The Frogs Day works to raise awareness about the dangers they face, and the repercussions of living
    in a world without frogs. Frog kamu

Posting Komentar