Kroto untuk kacer, baguskah?

Selasa, 28 Januari 2014 0 komentar
Tanya:
Semenjak saya gunakan kroto, sebagai usaha coba2 tuh tahu apakah kacer sy mau tahu apakah dia mau makan kroto? Krn selama ini sy beri dgn Jangkrik.
Ternyata kroto di sikat habis, setengah tempat makan juga habis, krn sy campur 4 tetes madu tahu dah AsPal ngk ??
Akhir2 ini sya perhatikan dia kurang suka dgn jangkrik? kenapa ya? dang bgm membuat agar dia kembali suka jangkrik? krn jangkrik ngk laku ya, rugi juga kocek kan sayang mubajir, kalo ngk di habiskan.
Minta pencerahan dr para kicau mania, siapa tahu ada ide? (daniel)
Jawab:
Tuk rekan-rekan KM, kacer hitam (KH) jangan diberi kroto. Sekali-sekali, juga nggak perlu. Tidak ada peningkatan performa burung yang signifikan saat dilakukan pengubahan jangkrik ke kroto kecuali pada pemborosan yang memang signifikansinya lumayan, hehehehe.
Kroto hanya perlu/mutlak rutin untuk MB, AK (juga cacing) dan tledekan/sulingan. Sedangkan untuk AM, cukup 3 hari sekali, itu saja hanya sesendok teh sehari. Jangkrik, juga nggak perlu banyak2 untuk AM, cukup 2 ekor pagi, seekor sore.
Itu semua berdasarkan pengalaman di dunia perburungan yang saya tahu dan praktekkan selama ini.
Sedangkan untuk mengembalikan agar KH suka lagi jangkrik, ya nggak perlu diberi kroto lagi. Kasih saja voor dan jangkrik. Atau kalau perlu, voer dihilangkan dulu sehari-dua hari, baru setelah kembali doyan jangkrik, kasih voor (treatmen jangkrik).
Pemberian madu untuk burung juga jangan rutin. Cukup 4-5 hari sekali. Kalau minuman dicampur madu secara rutin, biasanya burung enggan makan makanan lainnya. Dia akan kekurangan nutrisi yang tidak ada di madu (juga karbohidratnya kurang) sehingga power kurang. Semoga bermanfaat. 
sumber : http://omkicau.com/

0 komentar:

Posting Komentar