Budidaya ikan Koi di kolam tanah

Jumat, 07 Maret 2014 0 komentar
Budidaya koi di Kolam Tanah tidaklah banyak berbeda dengan budidaya ikan yang lain. Ikan koi membutuhkan air yang sehat sebagai tempat hidupnya. Sebagai salah satu ikan yang populer dan dikenal oleh masyarakat luas. Berternak koi ini bisa dilakukan sebagai hobby atau jika dilakukan secara serius bisa menjadi peluang bisnis yang cukup menjanjikan. Ikan koi termasuk dalam kategori ikan hias yang membutuhkan nutrisi berkualitas baik untuk pemeliharaannya.

budidaya ikan koi di kolam tanah

Syarat Lingkungan Hidup Ikan Koi

Cara budidaya koi yang baik pertama- tama harus memperhatikan lingkungan ikan, lingkungan hidup koi bermacam macam dan tergantung dari media mana yang dipilih, bisa akuarium, bak semen, kolam, bak fiber. Hal paling utama yang harus diperhatikan adalah kebersihan dan kondisi lingkungan ternak ikan yang terjaga. Dengan air yang baik maka kelangsungan hidup koi koi lebih terjamin. Air yang digunakan untuk ternak ikan tidak boleh mengandung zat berbahaya ataupun bahan kimia yang bisa mengganggu kelangsungan hidup ikan. Sisa pakan terkadang juga menjadi zat berbahaya buat ikan, hal ini disebabkan karena adanya amoniak. Bila sisa-sisa tersebut dibiarkan saja, tentu akan menumpuk dan berakibat fatal pada ikan. Untuk mengatasi hal tersebut biasanya ditambahkan filtrasi untuk menyaring air, atau bisa dicegah dengan cara mengganti air kolam secara berkala.

Merawat Larva koi

Merawat Larva koi merupakan bagian penting dalam ternak ikan. Merawat ikan dari menetas sampai dengan dewasa merupakan serangkaian proses yang memerlukan ketelatenan serta kehati-hatian. Setelah mendapatkan lingkungan yang baik untuk budidaya ikan, ada juga beberapa hal lain yang harus diperhatikan.
Pada awal koi menetas, ikan ini masih membawa cadangan makanan yang di bawa dari induknya ( semula lewat telur ikan ). Untuk 2-3 hari pertama setelah penetasan cadangan makanan tersebut masih cukup, sehingga tidak perlu diberi pakan. Pada hari ketiga mulai dilakukan pemberian makanan, yaitu berupa kuning telur rebus atau bisa juga berasal dari kutu air. memasuki hari ke sepuluh, koi sudah bertambah besar dan siap untuk diberi makanan selanjutnya, yaitu cacing sutera. Pada masa ini perlu diingat bahwa koi sangat rentandengan perubahan lingkungan terutama yang disebabkan oleh air hujan. Bila anda budidaya koi di halaman rumah jangan membiarkan koi anda kehujanan.

Persiapan Pembuatan Kolam Tanah

Persiapan untuk budi daya koi dengan kolam tanah meliputi persiapan lahan kolam , persiapan material kayu atau bambu untuk pagar ,dan persiapan perangkat pendukung. Lahan yang perlu disediakan disesuaikan dengan keadaan dan jumlah koi yang akan dipelihara. Untuk bisa digunakan lahan dengan ukuran 2 x 1x 0.6 meter, yang bisa diisi dengan 100 ekor koi ukuran 5-7 cm. Model pembuatan kolam bisa dengan menggali tanah kemudian diberi pagar atau dengan membuat rangka dari kayu yang kemudian diberi pembatas. Budidaya koi di Kolam Tanah tidaklah banyak berbeda dengan budidaya ikan yang lain. Ikan koi membutuhkan air yang sehat sebagai tempat hidupnya. Sebagai salah satu ikan yang populer dan dikenal oleh masyarakat luas. Berternak koi ini bisa dilakukan sebagai hobby atau jika dilakukan secara serius bisa menjadi peluang bisnis yang cukup menjanjikan. Ikan koi termasuk dalam kategori ikan hias yang membutuhkan nutrisi berkualitas baik untuk pemeliharaannya. budidaya ikan koi di kolam tanah Syarat Lingkungan Hidup Ikan Koi Cara budidaya koi yang baik pertama- tama harus memperhatikan lingkungan ikan, lingkungan hidup koi bermacam macam dan tergantung dari media mana yang dipilih, bisa akuarium, bak semen, kolam, bak fiber. Hal paling utama yang harus diperhatikan adalah kebersihan dan kondisi lingkungan ternak ikan yang terjaga. Dengan air yang baik maka kelangsungan hidup koi koi lebih terjamin. Air yang digunakan untuk ternak ikan tidak boleh mengandung zat berbahaya ataupun bahan kimia yang bisa mengganggu kelangsungan hidup ikan. Sisa pakan terkadang juga menjadi zat berbahaya buat ikan, hal ini disebabkan karena adanya amoniak. Bila sisa-sisa tersebut dibiarkan saja, tentu akan menumpuk dan berakibat fatal pada ikan. Untuk mengatasi hal tersebut biasanya ditambahkan filtrasi untuk menyaring air, atau bisa dicegah dengan cara mengganti air kolam secara berkala. Merawat Larva koi Merawat Larva koi merupakan bagian penting dalam ternak ikan. Merawat ikan dari menetas sampai dengan dewasa merupakan serangkaian proses yang memerlukan ketelatenan serta kehati-hatian. Setelah mendapatkan lingkungan yang baik untuk budidaya ikan, ada juga beberapa hal lain yang harus diperhatikan. Pada awal koi menetas, ikan ini masih membawa cadangan makanan yang di bawa dari induknya ( semula lewat telur ikan ). Untuk 2-3 hari pertama setelah penetasan cadangan makanan tersebut masih cukup, sehingga tidak perlu diberi pakan. Pada hari ketiga mulai dilakukan pemberian makanan, yaitu berupa kuning telur rebus atau bisa juga berasal dari kutu air. memasuki hari ke sepuluh, koi sudah bertambah besar dan siap untuk diberi makanan selanjutnya, yaitu cacing sutera. Pada masa ini perlu diingat bahwa koi sangat rentandengan perubahan lingkungan terutama yang disebabkan oleh air hujan. Bila anda budidaya koi di halaman rumah jangan membiarkan koi anda kehujanan. Persiapan Pembuatan Kolam Tanah Persiapan untuk budi daya koi dengan kolam tanah meliputi persiapan lahan kolam , persiapan material kayu atau bambu untuk pagar ,dan persiapan perangkat pendukung. Lahan yang perlu disediakan disesuaikan dengan keadaan dan jumlah koi yang akan dipelihara. Untuk bisa digunakan lahan dengan ukuran 2 x 1x 0.6 meter, yang bisa diisi dengan 100 ekor koi ukuran 5-7 cm. Model pembuatan kolam bisa dengan menggali tanah kemudian diberi pagar atau dengan membuat rangka dari kayu yang kemudian diberi pembatas.

0 komentar:

Posting Komentar