Pemanfaatan ikan Selar
Selar kuning merupakan ikan yang penting bagi nelayan, baik untuk diperniagakan maupun untuk memenuhi konsumsi lokal. Antara tahun 1990 dan 2010 FAO mencatat tangkapan ikan ini di dunia berkisar antara 113.000 dan 195.000 ton, dengan kecenderungan yang terus meningkat. Statistik ini sebetulnya baru memuat tangkapan dari Indonesia, Malaysia dan Uni Emirat Arab, sehingga jumlah tangkapan yang sebenarnya semestinya lebih besar lagi. Di antara ketiga negara itu, Indonesia yang paling tinggi dengan jumlah tangkapan antara 129.000 – 180.000 ton pada tahun 2000 hingga 2010.Tertangkap dalam campuran bersama jenis-jenis lain, selar kuning biasa menempati porsi yang cukup tinggi dari hasil tangkapan; satu penelitian di India mendapatkan bahwa fraksi selar kuning mencapai 36% dari hasil keseluruhan yang diperoleh pada survey ini. Di India, ikan ini kebanyakan tertangkap melalui penggunaan pukat harimau;meskipun juga biasa diperoleh dengan jaring insang, pukat cincin, dan lain-lain bentuk jaring.
Ikan selar kuning diperdagangkan dalam keadaan segar (basah), dibekukan,atau setelah diolah dengan berbagai perlakuan seperti diasinkan, dikeringkan dan lain sebagainya.Daging ikan ini juga diolah menjadi tepung ikan dan surimi.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar